Buletin Klimatologi Edisi November 2024
© Copyright - 2024; Stasiun Klimatologi NTT
Ingin merasakan pengalaman membaca Online yang berbeda? Kunjungi..
Ruang Baca
Beranda
Arsip Info Iklim NTT
Ringkasan Buletin :
Hingga awal November 2024 anomali suhu muka laut di wilayah Nino 3.4 bernilai (-0.2) menunjukkan kondisi ENSO Netral.
Rata-rata anomali suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia secara umum menunjukkan kondisi lebih hangat dengan nilai
(+0.718°C). BMKG dan beberapa pusat iklim dunia memprediksi ENSO kondisi La Nina berpontensi berlanjut hingga periode
Februari April 2025. Anomali SST Perairan Indonesia secara umum diprediksi akan didominasi oleh kondisi lebih hangat dengan
kisaran nilai +0.5 hingga +1.0°C. Indian Ocean Dipole diprediksi IOD Netral akan berlangsung pada periode November 2024
hingga pertengahan Tahun 2025. Monsun Asia pada awal November 2024 dalam kondisi belum aktif dan diprediksi mulai aktif
pada Dasarian III November 2024. Monsun Australia pada awal November 2024 masih aktif dan diprediksi tetap aktif hingga
Dasarian III November 2024 dengan intensitas mendekati klimatologisnya.
Hasil dari analisis curah hujan di wilayah Nusa Tenggara Timur bulan Oktober 2024 pada umumnya berkisar 21 – 50 mm/bulan
dengan sifat hujan Bawah Normal (BN).
Prediksi curah hujan bulan Desember 2024, diprakirakan pada umumnya berkisar 301 – 400 mm/bulan dengan sifat hujan Atas
Normal (AN).
Prediksi curah hujan bulan Januari 2025, diprakirakan pada umumnya berkisar 301 – 400 mm/bulan dengan sifat hujan Normal
(N).
Prediksi curah hujan bulan Februari 2025, diprakirakan pada umumnya berkisar 301 – 400 mm/bulan dengan sifat hujan Atas
Normal (AN).
Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan Agustus –
Oktober 2024 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur pada umumnya Normal. Sedangkan di sebagian besar Kota Kupang, sebagian
Kab. Kupang, sebagian Kecil Kab. Rote Ndao, sebagian kecil Kab. Timor Tengah Selatan, sebagian kecil Kab. Timor Tengah Utara,
sebagian kecil Kab. Belu, sebagian Kab. Alor, sebagian kecil Kab. Lembata, sebagian kecil Kab. Sikka, sebagian kecil Kab. Ende,
sebagian Kab. Nagekeo, dan sebagian kecil Kab. Ngada berada pada kondisi Agak Basah hingga Sangat Basah. Dan di sebagian Kab.
Sabu Raijua berada pada kondisi Agak Kering.
Prediksi tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan September
– November 2024 di wilayah NTT pada umumnya Normal. Namun, di sebagian kecil Kota Kupang, sebagian kecil Kab. Kupang, sebagian
kecil Kab. Rote Ndao, sebagian Kab. Timor Tengah Selatan, sebagian besar Kab. Timor Tengah Utara, sebagian kecil Kab. Belu,
sebagian kecil Kab. Alor, sebagian besar Kab. Lembata, sebagian kecil Kab. Ende, sebagian besar Kab. Nagekeo, sebagian kecil
Kab. Ngada, sebagian kecil Kab. Manggarai, sebagian kecil Kab. Sumba Barat berada pada kondisi Agak Basah hingga Sangat Basah.