Buletin Klimatologi - Info Iklim NTT

Buletin Klimatologi Edisi Januari 2025

Untuk keperluan operasional di lapangan, diharapkan agar mengacu pada “informasi terbaru yang dikeluarkan BMKG setiap bulan” yang merupakan pemutakhiran dari prakiraan sebelumnya.
Semoga buletin ini bermanfaat sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Ringkasan Buletin :

Hingga awal Januari 2025 anomali suhu muka laut di wilayah Nino 3.4 bernilai (-0.77) menunjukkan kondisi La Nina. Rata-rata anomali suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia secara umum menunjukkan kondisi lebih hangat dengan nilai (+0.609°C).
BMKG dan beberapa pusat iklim dunia memprediksi ENSO kondisi La Nina Lemah berpontensi berlanjut hingga periode April – Mei - Juni 2025. Anomali SST Perairan Indonesia secara umum diprediksi akan didominasi oleh kondisi lebih hangat dengan kisaran nilai +0.5 hingga +1.0°C. Indian Ocean Dipole diprediksi IOD Netral akan berlangsung pada periode Februari 2025 dan berlanjut hingga pertengahan tahun 2025. Monsun Asia pada awal Januari 2025 dalam kondisi aktif dan diprediksi masih terus aktif pada Dasarian I Februari 2025 dengan intensitas sama dengan klimatologisnya. Monsun Australia pada awal Januari 2025 tidak aktif dan diprediksi tetap tidak aktif dan terus berlanjut hingga Dasarian I Februari 2025.

Hasil dari analisis curah hujan di wilayah Nusa Tenggara Timur bulan Desember 2024 pada umumnya berkisar 201 – 300 mm/bulan dengan sifat hujan Atas Normal (AN).

Prediksi curah hujan bulan Februari 2025, diprakirakan pada umumnya berkisar 301 – 400 mm/bulan dengan sifat hujan Atas Normal (AN).

Prediksi curah hujan bulan Maret 2025, diprakirakan pada umumnya berkisar 201 – 300 mm/bulan dengan sifat hujan Atas Normal (AN).

Prediksi curah hujan bulan April 2025, diprakirakan pada umumnya berkisar 101 – 150 mm/bulan dengan sifat hujan Atas Normal (AN).

Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan Oktober – Desember 2024 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur pada umumnya Normal. Sedangkan di sebagian Kecil Kota Kupang,sebagian kecil Kab. Timor Tengah Selatan, sebagian kecil Kab. Timor Tengah Utara, sebagian kecil Kab. Belu, sebagian kecil Kab. Sumba Timur, sebagian kecil Kab. Ngada, sebagian kecil Kab. Nagekeo, sebagian kecil Kab. Ende, sebagian besar Kab. Sikka, Kab. Flores Timur dan sebagian kecil Kab. Lembata berada pada kondisi Agak Basah hingga Basah.

Prediksi tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan November 2024 – Januari 2025 di wilayah NTT pada umumnya Normal. Namun, di sebagian kecil Kab. Sumba Tengah, sebagian besar Kab. Sumba Timur, sebagian Kab. Rote, sebagian kecil Kab.Kupang, sebagian besar Kab. Timor Tengah Selatan, sebagian besar Kab. Timor Tengah Utara, sebagian kecil Kab. Belu, sebagian kecil Kab. Malaka, sebagian kecil Kab. Manggarai, sebagian kecil Kab. Manggarai Timur, sebagian kecil Ngada, sebagian Kab. Nagekeo, sebagian Kab. Ende, sebagian besar Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kab. Lembata dan sebagian kecil Kab. Alor berada pada kondisi Agak Basah hingga Basah. Dan di sebagian kecil Kab. Ende berada pada kondisi Sangat Basah.

Arsip Informasi Beranda berakhlak